Expose Desa





BAB     I

PENDAHULUAN
A.   Pendahuluan
Desa memiliki hak untuk mengurus, mengatur rumah tangganya sendiri yang disebut otonomi desa. Hak untuk mengurus, mengatur rumah tangganya sendiri sebagai kesatuan masyarakat hukum tidak hanya berkaitan dengan kepentingan pemerintahan (kenegaraan) semata, akan tetapi juga berkaitan dengan kepentingan masyarakatnya. Desa memegang peranan penting dalam pembangunan nasional. Bukan hanya dikarenakan sebagian besar rakyat Indonesia bertempat tinggal di desa, tetapi desa memberikan sumbangan besar dalam menciptakan stabilitas nasional. Pembangunan desa adalah merupakan bagian dari rangkaian pembangunan nasional. Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan secara berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Pembangunan desa bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk penciptaan iklim yang mendorong tumbuhnya prakarsa dan swadaya masyarakat desa. Penduduk pedesaan adalah merupakan suatu potensi sumber daya manusia yang memiliki peranan ganda, yaitu sebagai objek pembangunan dan sekaligus sebagai subjek pembangunan. Dikatakan sebagai objek pembangunan, karena sebagian penduduk di pedesaan dilihat dari aspek kualitas masih perlu dilakukan pemberdayaan. Sebaliknya sebagai subjek pembangunan penduduk pedesaan memegang peranan yang sangat penting sebagai kekuatan penentu (pelaku) dalam proses pembangunan pedesaan maupun pembangunan nasional. Pembangunan desa merupakan cara dan pendekatan pembangunan yang diprogramkan oleh negara (pemerintah dan masyarakat) dengan mengerahkan kemampuan yang dimiliki untuk membangun masyarakat di pedesaan. Pembangunan desa merupakan kewajiban dan tanggung jawab politis negara dalam usaha memecahkan masalah sosial ekonomi negara. Masih banyak tanggung jawab di bidang pembangunan yang masih perlu penyesuaian-penyesuaian dalam rangka memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam bentuk membangun sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan produksi dan distribusi di wilayah pedesaan, mengentaskan masyarakat dari berbagai keterbelakangan dan kemiskinan. Kesemuanya merupakan tantangan bagi pemerintah dan masyarakat saat ini masa mendatang.
Pembangunan desa di Indonesia merupakan masalah sosial ekonomi dan politik dalam negeri yang mendapat sorotan dan perhatian dari berbagai kalangan tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga mendapat perhatian dari pihak-pihak luar negeri. Pembangunan desa di Indonesia masih lemah dari berbagai aspek pembangunan, baik aspek bantuan dan dukungan moril, politik, teknologi, maupun pendanaan.
Berbagai bentuk dan program untuk mendorong percepatan pembangunan kawasan pedesaan telah dilakukan oleh pemerintah, namun hasilnya masih belum signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, ke depan pembangunan desa harus dilakukan secara terencana dengan baik dan harus menyentuh kebutuhan riel masyarakat desa. Sehingga pembangunan yang dilakukan di kawasan pedesaan dapat membumi dengan masyarakatnya dan tidak mengawang-awang. Artinya, pembangunan desa ke depan harus terencana dengan baik berdasarkan hasil analisis atau kajian yang menyeluruh terhadap segenap potensi (kekuatan dan peluang) dan permasalahan (kelemahan dan hambatan/ ancaman) yang dihadapi desa.
Kabupaten Ciamis merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat yang mempunyai peran strategis dalam mengangkat pamor kemajuan Provinsi Jawa Barat khususnya dalam bidang pembangunan. Salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan propinsi Jawa Barat yang masih berada di Kabupaten Ciamis adalah Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang. Secara langsung maupun tidak langsung Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Ciamis akan dijadikan sebagai potret kemajuan pembangunan Jawa Barat. Karena alasan itulah sudah sepantasnya khususnya pemerintah daerah Kabupaten Ciamis dan pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat memberikan porsi lebih dalam melaksanakan pembangunan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Mengingat Desa Maruyungsari merupakan muka dari Jawa Barat, berusaha untuk melaksanakan pembangunan di segala sektor.
Sebagai bahan untuk evaluasi kerja dan merupakan laporan hasil kinerja kepala desa, maka kami menyusun Laporan Kepala Desa ini berdasarkan rencana kerja yang telah kami susun pada awal tahun anggaran. Laporan kepala desa ini disusun untuk memudahkan dan sebagai evaluasi setelah melaksanakan pembangunan, berdasarkan hasil analisis terhadap potensi dan permasalahan yang ada dan di selesaikan dengan melibatkan seluas-luasnya partisipasi masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas maka kami selaku Kepala Desa Maruyungsari merasa mempunyai kewajiban moral untuk mewujudkan pembangunan yang ada di Desa Maruyungsari yang telah diamanatkan oleh GBHN, dan melaporkannya kepada yang berkepentingan.   

B.   Dasar Hukum
Dasar hukum dari Laporan Kepala Desa Maruyungsari ini adalah :
1.    Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2006, Tentang Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Ciamis
2.    Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2007, Tentang Perangkat Desa
3.    Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2007, Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintah Desa
4.    Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2007, Tentang Kerjasama Desa
5.    Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2007, Tentang Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Desa
6.    Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2007, Tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa
7.    Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2007, Tentang Penataan Kawasan Perdesaan
8.    Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2007, Tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa
9.    Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007, Tentang sumber Pendapatan Desa
10. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007, Tentang Pencabutan atas Peraturan daerah Kabupaten Ciamis Nomor 18 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
C.   Maksud Dan Tujuan
Maksud disusunnya Laporan Kepala Desa ini adalah sebagai realisasi pelaksanaan pembangunan pada setiap sasaran, program dan kegiatan Pembangunan Desa.
Tujuan disusunnya Laporan Kepala Desa ini sebagai bahan laporan pelaksanaan Pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat dan sebagai wujud pertanggung jawaban dalam mencapai Visi, Misi dan tujuan Pemerintah Desa
D.   Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Berikut adalah struktur organisasi pemerintahan desa, Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Ciamis Tahun 2012
Kepala Desa                     
Sekretaris Desa                 
Kaur Umum                      
Kaur Keuangan                 
Kaur Pemerintahan            
Kaur Kesra                       
Kaur Ekbang                     
Stap Desa                        
Kepala Dusun Tarisi           
Kepala Dusun Maruyungsari 
Kepala Dusun Julang          
Kepala Dusun Mekarsari     
Kepala Dusun Anggaraksan 
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
T U R I N O
SOMADIN
MARDI
KUDIYONO
ARDIANA
SUTEJI RAHMAT SALEH
SUPARDI
M. SUYUTI
SUGENG PRIYANTO
SLAMET RIYANTO
RUSWANDI
KASIM
SALIMAN




BAB     II
GAMBARAN UMUM DESA
A.   Letak Geografis
Desa Maruyungsari adalah sebuah Desa di Kecamatan Padaherang yang berada di sebelah timur Kecamatan Padaherang berbatasan langsung dengan wilayah propinsi jawa tengah, dan merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten Ciamis. Desa maruyungsari diapit oleh 4 desa yang terdiri dari :
Sebelah Utara
:
Desa Kertajaya
Sebelah Selatan
:
Desa Paledah
Sebelah Barat
:
Desa Karangpawitan
Sebelah Timur
:
Desa Tambaksari, Jawa Tengah
Sementara Orbitase (Jarak Dari Pemerintahan Desa) adalah :
Jarak dari pusat Pemerintahan Kecamatan
:
7   KM
Jarak dari Pemerintahan Kabupaten
:
61  KM
Jarak dari Ibu Kota Propinsi
:
181 KM


B.   Keadaan Demografi Pendidikan, Sosial Ekonomi, Dan Budaya
Pendidikan masyarakat desa Maruyungsari mayoritas berpendidikan Sekolah Dasar, maka dalam upaya mewujudkan pembangunan pendidikan dilaksanakan secara bersama-sama dengan dinas instansi terkait yang juga dibantu oleh lembaga kemasyarakatan desa dan peranan PKK Desa Maruyungsari memberikan penyuluhan kepada warga masyarakat bahwa pendidikan perlu ditingkatkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk kelangsungan kehidupan masyarakat dan kelangsungan pembangunan desa. Sementara status dan tingkat pendidikan masyarakat Desa Maruyungsari adalah :
Ø  Tidak sekolah
:
150 jiwa
Ø  TK/RA
:
35 jiwa
Ø  SD
:
401 jiwa
Ø  SLTP
:
435 jiwa
Ø  SLTA
:
330 jiwa
Ø  Perguruan Tinggi
:
17 jiwa
Jumlah Penduduk Desa Maruyungsari pada tahun 2010 adalah :   6.298 Jiwa, terdiri dari:
Ø  Laki-laki
:
3151 jiwa
Ø  Perempuan
:
3147 jiwa
Ø  Jumlah Keluarga (KK)
:
1853 KK
Dengan Tatanan Penduduk :
Ø  Jumlah Rukun Tetangga
:
35 RT
Ø  Jumlah Rukun Warga
:
14 RW
Ø  Jumlah Dusun
:
5  Dusun
Mata Pencaharian masyarakat Desa Maruyungsari beraneka ragam, dan terdiri dari :
Ø  Petani
:
275 orang
Ø  Buruh Tani
:
223 orang
Ø  Peternak
:
306 orang
Ø  Perikanan
:
212 orang
Ø  Tukang Bangunan
:
191 orang
Ø  Tukang Cukur/Salon Kecantikan
:
6     orang
Ø  Pengusaha/Pengrajin
:
7     orang
Ø  Pedagang/Toko/Warung
:
50   orang
Ø  Kios
:
14   orang
Ø  Toko
:
14   orang
Ø  Karyawan Swasta
:
203 orang
Ø  Guru
:
40   orang
Ø  PNS
:
10   orang
Ø  TNI/Polri
:
5     orang
Ø  Pensiunan PNS
:
30   orang
Ø  Veteran/Janda Veteran
:
7     orang
Ø  TKI/TKW
:
135 orang
Ø  Jasa Kemasyarakatan
:
3     orang

Potensi Ekonomi & Sumber Daya Alam Desa Maruyungsari :
Ø  Tanaman Padi
Ø  Tanaman Ketela
Ø  Tanaman Kacang Tanah
Ø  Tanaman Jagung
Ø  Ternak Sapi
Ø  Ternak Kambing
Ø  Ternak Ayam
Ø  Ternak Ikan
Ø  Penggalian pasir di sungai
C.   Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
Jumlah penduduk berdasarkan agama, bahwa masyarakat Desa Maruyungsari 100% menganut Agama Islam.
D.   Jumlah Penduduk Menurut Umur
Usia
Tahun 2011
(Orang)
Tahun 2012
(Orang)
0 – 12 bulan
103
104
1 - > 5 Tahun
599
488
6 - > 15 Tahun
982
1.145
16 - > 56 Tahun
3.704
4.284
57 Tahun ke atas
910
804
Jumlah
6.298
6.401
Dengan perincian sebagai berikut :
Uraian
Tahun 2011
Tahun 2012
Laki-lakii
3.151
3.206
Perempuan
3.147
3.195
Jumlah penduduk
6.298
6.401
Jumlah KK
1.853
1.879


E.    Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan
Uraian
Tahun 2011
Tahun 2012
Tidak Tamat SD
0
0
Tamat SD sederajat
3.473
3.865
Tamat SLTP sederajat
545
957
Tamat SLTA sederajat
276
432
Tamat Diploma
85
48
Tamat S.1
15
46
Tamat S.2
4
4
Jumlah
4.380
5.352
F.    Keadaan Sosial Politik Dan Trantib
Dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban dilaksanakan pembinaan kepada warga masyarakat dan pelaksanaan kegiatan siskamling, serta membuat pos keamanan agar setiap lingkungan dapat dipantau oleh kelompok keamanan secara bergiliran yang dilaksanakan pada malam hari. Untuk perlindungan masyarakat di lingkungan membentuk satuan perlindungan masyarakat (Linmas) untuk terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban ingkungan yang bimbingan dan pembinaannya dilaksanakan oleh Babinsa dan Babinmas beserta satgas linmas desa.
G.   Keadaan Sarana dan Prasarana
Keadaan sarana dan prasarana penunjang yang ada di Desa Maruyungsari cukiup memadai. Sarana dan Prasarana penunjang yang ada diantaranya adalah :
Ø  SMP
:
1 buah
Ø  SD
:
5 buah
Ø  TK/RA
:
3 buah
Ø  Polindes
:
1 buah
Ø  Posyandu
:
5 tempat
Ø  Masjid
:
7 buah
Ø  Mushola
:
16 buah
Ø  Pos Kamling
:
8 buah


BAB     III
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
A.   Pendidikan Masyarakat
Pelaksanaan kegiatan pembangunan di bidang pendidikan bagi masyarakat desa maruyungsari dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan SDM masyarakat Desa Maruyungsari, yang diharapkan ada imbasnya pada pembangunan di desa.
Upaya yang dilakukan pemerintah desa dalam membangun bidang pendidikan di Desa Maruyungsari diantaranya adalah :
1.    Menyediakan  lahan untuk bangunan sarana pendidikan, diantaranya adalah bangunan Sekolah dasar yang berdiri di tanah milik desa.
2.    Memfasilitasi rahabilitasi bangunan sekolah, dengan mengikutsertakan pada musrenbang.
3.    Bekerjasama dengan lembaga kemasyarakatan memberikan penyuluhan pendidikan terhadap masyarakat
B.   Kesehatan Masyarakat
Faktor kesehatan juga merupakan salah satu indikator dalam penentuan IPM yang dapat dilihat dari angka harapan hidup (AHH). Berikut ini data perkembangan bidang kesehatan selama tahun 2011 dan tahun 2012 di Desa Maruyungsari sbb :

Indikator
Tahun 2011
Tahun 2012
Jumlah bayi lahir
106
115
Jumlah bayi mati
0
0
Jumlah
106
115
Jumlah balita bergizi baik
106
115
Jumlah balita bergizi kurang
0
0
Jumlah balita bergizi buruk
0
0
Jumlah balita mati
0
0
Jumlah
106
106
Cakupan imunisasi folio
113
116
Cakupan imunisasi DPT I
113
113
Cakupan imunisasi BCG
109
109

Cakupan pemenuhan air bersih di Desa Maruyungsari selama tahun 2011 dan tahun 2012 sbb :
Indikator
Tahun 2011
Tahun 2012
Pengguna air sumur gali
985
1.000
Pengguna mata air
0
0
Pengguna sumur pompa
865
879
Jumlah
1.850
1.879
Rumah tangga mempunyai jamban /WC sehat
1.560
1.650
Rumah tangga mempunyai jamban /WC tdk sehat
25
10
Rumah tangga tidak mempunyai jamban /WC
265
209
Pengguna MCK
0
0
Jumlah
1.850
1.879

C.   Ekonomi Masyarakat
Keadaan lembaga ekonomi masyarakat, tahun 2011 dan tahun 2012 adalah :
Indikator
Tahun 2011
Tahun 2012
Lembaga koperasi
1
1
Koperasi simpan pinjam
0
0
SPP
4
5
BUMDES
0
0
Jumlah
5
6
Tingkat kesejahteraan masyarakat :
Indikator
Tahun 2011
Tahun 2012
Jumlah keluarga pra sejahtera
400
395
Jumlah keluarga sejahtera I
86
78
Jumlah keluarga sejahtera II
170
178
Jumlah keluarga sejahtera III
973
976
Jumlah keluarga sejahtera III plus
10
13
Jumlah
1.639
1.639
Tingkat pengangguran
Indikator
Tahun 2011
Tahun 2012
Usia kerja 18 – 56 tahun
3.809
3.908
Usia 18 – 56 yang bekerja
3.574
3.755
Usia 18 – 56 tidak bekerja
235
145
Usia > 45 tahun yang cacat tidak dapat bekerja
0
0
Sumber pendapatan msyarakat Desa Maruyungsari diantaranya adalah:
1.    Bidang pertanian
2.    Bidang perkebunan
3.    Bidang peternakan
4.    Bidang perikanan
5.    Bidang perdagangan
6.    Bidang jasa
D.   Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat merupakan wujud kepedulian untuk melaksanakan pembangunan di desa yang meliputi berpartisipasi untuk pembangunan fisik, pembangunan pendidikan baik formal maupun non formal, pembangunan kemasyarakatan dan pembangunan perekonomian masyarakat.
          Dalam menyalurkan aspirasi berpolitik untuk menentukan perwakilan masyarakat dilaksanakan dalam perwujudan pemilihan yang dilaksanakan dalam pemilu Pilkada, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
Dibawah adalah bentuk partisipasi masyarakat :
Pemilu Legislatif
Indikator
Tahun 2009
Keterangan
Jumlah hak pilih
4.556

Yang menggunakan hak pilih
4.457

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
Indikator
Tahun 2009
Keterangan
Jumlah hak pilih
4.686

Yang menggunakan hak pilih
4.670


Pemilu Gubernur
Indikator
Tahun 2009
Keterangan
Jumlah hak pilih
4.199

Yang menggunakan hak pilih
4.095

Pemilu Bupati
Indikator
Tahun 2008
Keterangan
Jumlah hak pilih
5.999

Yang menggunakan hak pilih
5.988

Pemilu Kepala Desa
Indikator
Tahun 2007
Keterangan
Jumlah hak pilih
4.364

Yang menggunakan hak pilih
4.350


E.    Pemerintah Desa
Dalam pelaksanaan pembangunan dalam pemerintahan desa dengan usaha meningkatkann pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrative, diantaranya dengan melengkapi segala pengarsipan surat-surat dan perangkat administrasi :
Indikator
Tahun 2011
Tahun 2012
  1. Badan Permusyawarahan Desa
-          Kantor
-          Anggaran
-          Buku Data Keputusan BPD
-          Buku Data Anggota BPD
-          Buku Data Kegiatan BPD
-          Buku Sekretariat BPD
-          Mesin TIK/Komputer

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
b. Pemerintahan Desa
    Sarana Prasarana
-             Gedung Kantor
-             Buku Data Perangkat Desa
-             Perangkat Desa


Ada
Ada
Ada


Ada
Ada
Ada
c. Adminiistrasi Desa
-             Administrasi Umum
-             Buku Profil Desa
-             Administrasi Keuangan
-             Administrasi Penduduk
-             Administrasi BPD
-             Administrasi Pembangunan
-             Administrasi Lainnya
-             Peta Wilayah

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
  1. Keuangan Desa
-          APBD Desa
-          Jumlah PAD Desa
-          Alokasi Dana Desa
-          Bantuan / Hibah Desa

Rp. 559.180.000
Rp. 143.070.000
Rp. 100.000.000
Rp. 316.110.000

Rp. 299.645.450
Rp. 109.300.000
Rp. 100.000.000
Rp.   90.345.450
e. Akuntabilitas
-          Pertanggungjawaban Kades kepada pemerintah atasan
-          Penyampaian keterangan tentang laporan pertanggungjawaban kepada BPD
-          Penyampaian informasi kepada masyarakat tentang pokok-pokok pertanggungjawaban


Ada

Ada

Ada


Ada

Ada

Ada

F.    Lembaga Kemasyarakatan
          Lembaga Kemasyarakatan terdiri dari Organisasi Perempuan ,  Organisasi pemuda,  Organisasi Profesi,  Organisasi Bapak, LPMD,  Kelompok Gotong Royong, Karang Taruna di Desa Maruyungsari keberandaanya Aktif.
Indikator
Tahun
2011
Tahun
2012
1.    Jumlah kegiatan gotong royong membangun rumah
2.    Jumlah kegiatan gotong royong menjaga kebersihan desa
3.    Jumlah kegiatan gotong-royong membangun jalan/jembatan
4.    Jumlah kegiatan gotong royong membangun saluran irigasi
5.    Jumlah kegiatan gotong-royong dalam penanggulan bencana
6.    Kegiatan bulan bhakti gotong-royong (BBGRM)
7.    Lainnya


4

48

10

2

0
1
10


5

48

10

4

5
1
15

Jumlah
75
88


G.   Keamanan Dan Ketertiban
Dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban dilaksanakan pembinaan kepada warga masyarakat dan pelaksanaan kegiatan siskamling, serta membuat pos keamanan agar setiap lingkungan dapat dipantau oleh kelompok keamanan secara bergiliran yang dilaksanakan pada malam hari. Untuk perlindungan masyarakat di lingkungan membentuk satuan perlindungan masyarakat (Linmas) untuk terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban ingkungan yang bimbingan dan pembinaannya dilaksanakan oleh Babinsa dan Babinmas beserta satgas linmas desa.
Untuk menangani masalah Kamtibmas jadi lebih leluasa dalam melaksanakan tugas yaitu :
1.     Melaksanakan dan koordinasi kegiatan-kegiatan anggota Pertahanan Sipil/LINMAS
2.     Menampung dan melaporkan pelanggaran hukum (tindak kejahatan di masyarakat kepada Kepolisian RI)
3.     Manangani dan menyelesaikan perselisihan antar warga
4.     Melaksanakan pengontrolan ke tiap-tiap pos kamling serta memberdayakan masyarakat dalam kegiatan ronda.
5.     Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Desa.
Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pelaksana bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat selama masa periode Kepala Desa sekarang ini diantaranya :
1.     Secara rutin mengadakan kegiatan monitoring ke tiap-tiap Pos Kamling
2.     Mengkondisikan dan melaporkan kepada pihak kepolisian RI setiap ada kejadian yang bersifat pelanggaran hukum diwilayah Desa Maruyungsari, baik berupa pencurian, perselisihan, perkelahian pemuda ataupun tindakan–tindakan amoral lainnya.
H.   Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga
Sesuai  dengan kondisi lingkungan geografis, pemerintah Desa Maruyungsari mendorong masyarakat dalam upaya  peningkatan kesejahteraan taraf hidup masyarakat yang ditunjang  dengan bekal pelatihan dan bimbingan dari lembaga pemerintah yang berkaitan dalam mewujudkan pembangunan masyarakat upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Maruyungsari dengan berkejasama PKK Desa Maruyungsari. Selain itu, pengalaman menimba ilmu di luar daerah ditopang dengan motivasi dan inisiatif yang dinamis. Sebagai bukti dapat kita temui di Desa Maruyungsari banyak potensi-potensi yang ada baik berupa hasil pertanian, peternakan, perikanan, dan kerajinan home industri masyarakat.
Melalui PKK masyarakat didorong dan dimotivasi untuk meningkatkan taraf hidup, dengan usaha-usaha yang dapat menopang ekonomi keluarga diantaranya dengan Usaha Simpan Pinjam, kelompok pengrajin sale pisang, kelompok industry konpeksi, dan perdagangan yang modal usahanya dapat diperoleh melalui pinjaman lunak pada Unit SPP.

BAB     IV
UNGGULAN-UNGGULAN DESA
A.   Hasil Pertanian
Unggulan desa pada bidang pertanian diantaranya adalah : Produksi Padi rakyat, yang pada saat panen sekarang ini hasilnya cukup meningkat
B.   Ladang
Dari hasil tanaman palawija berupa tembakau basah dan tembakau kering
C.   Hasil Peternakan
Bidang peternakan yang merupakan unggulan desa :
1.    Peternakan itik, baik individu maupun kelompok
2.    Perternakan kambing, dengan memanfaatkan bantuan dari pemerintah
D.   Industri Kecil Rumah Tangga
Industri rumah tangga yang merupakan unggulan desa :
1.    Konfeksi pakaian jadi
2.    Produksi gula merah
E.    Seni Dan Budaya
Unggulan pada bidang seni buadaya :
1.    Kesenian Kuda lumping
2.    Kesenian wayang kulit
3.    Upacara adat  (Suran)
F.    Swadaya Gotong Royong Masyarakat
1.    Gotong royong mendirikan rumah
2.    Memperbaiki jalan yang rusak

BAB     V
P E N U T U P

A.   Kesimpulan

Dari uraian yang disajikan pada Laporan Kepala Desa Tahun 2010 dan tahun 2011 Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang, akhirnya dapat kami simpulkan sebagai berikut:
1.     Bahwa  semua kegiatan pembangunan desa yang diselenggarakan dengan berpedoman kepada segala ketentuan yang telah ditetapkan dengan harapan setiap tahun ada peningkatan, baik dari segi teknis perencanaan, pengelolaan, penyelenggaraan maupun segi hasil yang diperoleh yaitu realisasi pelayanan terhadap masyarakat  memuaskan.
2.     Untuk mencapai harapan tersebut, perlu terus ditingkatkan usaha-usaha antara lain: Kelengkapan instrumen; Keterampilan dan Disiplin personil; meningkatnya sumber daya manusia (SDM) seluruh aparatur pemerintahan desa.
3.     Langkah-langkah yang telah ditempuh dalam penyusunan laporan ini antara lain : Pengorganisasian; Perencanaan; Pelayanan; dan Pelaporan.
4.      Segala kegiatan pelayanan terhadap masyarakat merupakan tindak lanjut dari apa yang sudah direncanakan dalam rancana kerja kepala desa.

B.   Saran

Saran-saran yang ingin kami sampaikan melalui penulisan laporan kepala desa ini, antara lain :
1.         Agar segala kegiatan yang dilaksanakan pada penyelenggaraan  pengelolaan pemerintahan  berjalan lancar secara tepat, terarah, dan terpadu, maka diharapkan laporan ini dapat dijadikan evaluasi demi perbaikan dimasa yang akan datang.
2.         Atas segala kekurangan dalam penyusunan laporan ini, kami berharap adanya petunjuk, saran dan teguran dari semua pihak, demi perbaikan dikemudian hari.
Demikian uraian kami, akhirnya kami berharap agar dapat kiranya laporan ini bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar